Berita Yasinta

5 KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN

Facebook
Telegram
WhatsApp

5 KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti oleh seluruh umat Islam, pada bulan inilah seluruh umat Muslim melksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Tidak hanya menahan lapar dan haus saja, ibadah puasa Ramadhan juga diharuskan menahan diri dari segala hawa nafsu dan hal yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Terdapat pula ibadah Shalat sunnah tarawih yang dilaksanakan secara berjama’ah ketika malam hari di bulan Ramadhan.

Selain keutamaan tersebut, bulan Ramadhan juga memiliki keistimewaan diantaranya

Dibukanya Pintu-Pintu Surga

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan Ramadhan juga terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan,” (HR. Ahmad).

Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Malam Nuzulul Qur’an atau hari dimana pertama kali diturunkannya Al-Qur’an jatuh pada bulan Ramadhan, lebih tepatnya tanggal 17 Ramadhan. Pada saat itu, ayat yang pertama kali turun adalah Q.S Al-Alaq ayat 1-5. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Do’a Yang Mustajab

Berdo’a di bulan Ramadhan merupakan waktu yang mustajab untuk dikabulkan Allah. Tidak hanya waktu ketika menjelang buka puasa saja, tetapi mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdo’a. Setiap do’a dan permintaan kita kepada Allah sangatlah dahsyat untuk dikabulkan saat bulan Ramadhan. Nabi Salallahu’alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: “Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”. (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dari hadits tersebut juga dapat disimpulkan agar kita selalu berperasangka baik kepada Allah SWT yang dimana pasti do’a kita akan terkabul apabila perbuatan dan amalan kita mencerminkan hal-hal yang baik.

Terdapat Malam Lailatul Qodar

Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang penuh kemuliaan yaitu malam lailatul qodar. Malam lailatul qodar yaitu malam 10 hari terakhir di bulan Ramadhan dan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Saat Ramadhan di malam itulah Al-Qur’anul Karim diturunkan. Allah Ta’ala berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ(1) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ(2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ(3)

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).

Oleh sebab itu, banyak umat Islam yang mengisi malam kemuliaan ini dengan lebih banyak membaca dan selalu dekat dengan Al-Qur’an. Malam lailatul qodar juga menjadi salah satu bukti keistimewaan dari bulan Ramadhan.

Bulan Untuk Mensucikan Diri Dan Harta

Bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk membersihkan diri dan harta dengan zakat fitrah, sehingga orang yang berpuasa dapat menyempurnakan pahala ibadah puasanya. Selain itu, zakat fitrah juga bertujuan agar dapat membangun kepedulian terhadap orang yang kurang mampu dan berbagi kebahagiaan di hari raya. Sebagaimana tertuang dalam hadits Ibnu Umar ra, yang:

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ ،

 وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى ، وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ

Artinya: “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari lima keistimewaan bulan Ramadhan, sebenarnya masih banyak keistimewa lain yang terdapat di bulan Ramadhan. Oleh sebab itu, alangkah lebih baik jika kita mengisi bulan Ramadhan dengan amalan yang lebih baik dari hari kemarin.

Sedikit Bagi Ayah dan Bunda Sangat-Sangat Berarti Bagi Adik-Adik Yatim dan Dhuafa

Mari Bersama Yasinta untuk dapat terus berbagi kebaikan dan menyebar luaskan senyum untuk mereka
× Ada Yang Dapat Dibantu?